⋅ ⋅ 2 Komentar
Serindit kini mulai ramai meramaikan khazanah perburungan Nusantara. Kalau sepanjang tahun lalu hanya dilombakan di wilayah Sumatera dan Kalimantan, siapa tahu tahun ini bisa dilombakan di daerah lain, atau ikut menikmati kejayaan burung paruh bengkok lainnya seperti lovebird, parkit, dan palek (cocktaiel). Kali ini akan dibahas perawatan burung serindit, termasuk bagaimana membuatnya cepat gacor, sebagaimana permintaan beberapa kicaumania dalam komentarnya di omkicau.com maupun Facebook Burung.Perlu diketahui, burung serindit yang sering dilombakan di Sumatera dan Kalimantan adalah serindit melayu (Loriculus galgulus). Spesies ini memang mempunyai habitat asli di kedua pulau tersebut, serta ditemukan pula di Jawa (misalnya di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal) dan Malaysia. Perkembangan burung serindit di Malaysia bahkan sudah bagus, karena jumlah pemeliharanya cukup banyak dan menjadi burung lomba favorit di sana (mesti jujur bro, he..he..).
Selain serindit melayu, Indonesia masih memiliki enam spesies serindit lainnya, yang kemudian diberi nama sesuai dengan habitatnya. Enam spesies tersebut adalah serindit jawa, serindit sulawesi, serindit sangihe, serindit maluku, serindit flores, dan serindit papua. Silakan cek kembali jenis dan habitat serindit di sini.
Khusus serindit sangihe (Loriculus catamene) dan serindit sulawesi (Loriculus exilis) nggak usah dipelihara ya, karena keduanya termasuk spesies burung langka dan dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Daftar Nama Burung yang Dilindungi.Menurut Om Adry Riady, EO latber / lomba burung di Pangkalpinang, burung ini dulu tak punya nilai ekonomi karena kurang diminati. Apalagi suaranya di alam bebas lebih dominan dencingan saja. Namun setelah ada yang membuktikan bahwa burung ini mampu menghasilkan suara bagus, melalui isian atau masteran suara burung lain, akhirnya sedikit demi sedikit peminatnya terus meningkat.
Om Adry bahkan harus berjibaku untuk membuka kelas serindit. Semula masih banyak tiket yang tak terjual, tetapi sekarang dibuka 2-3 kelas pun selalu habis. Bahkan, tiket sudah terjual habis beberapa hari sebelum lomba dimulai. Simak kisah membangkitkan hobi burung serindit dalam artikel Fenomena burung serindit di Bangka.
Bukan hanya di Bangka, burung yang kerap dijuluki “lovebird lokal Indonesia” ini juga menjadi kelas wajib di sejumlah daerah di Sumatera seperti Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Belitung, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Palembang, serta di beberapa daerah di Kalimantan.
Hukum supply and demand pada akhirnya tak bisa dihindari. Permintaan meningkat membuat serindit kini makin dihargai. Kalau dulu hanya di bawah Rp 30.000, sekarang harganya bisa mencapau Rp 80.000 – Rp 100.000 per ekor.
Burung jawara bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah. Lala, serindit milik M Khadafi (Aceh Bintang SF – Lampung), bahkan pernah ditawar Rp 25.000.000 usai memenangi kelas utama dalam Speed Racer Cup di Pangkalpinang (18/11).
Salah satu keunikan burung ini adalah gaya tidurnya yang mirip kelelawar, yaitu bergelantung terbalik. Saat makan pun kerap bergelantungan. Di alam bebas, ia bergelantungan di dahan / cabang pohon, baik saat tidur maupun saat menyantap buah-buahan.
Sedangkan dalam pemeliharaan di sangkar atau kandang, serindit biasanya bergelantungan di bagian atas atau jeruji sangkar / kandang. Jika di rumah banyak tikus, jeruji pada bagian atas dan dinding kandang perlu dibuat rangkap dua, agar kaki serindit saat bergelantungan tidak dimakan tikus.
Sedangkan untuk pemeliharaan dalam sangkar, selama sangkar digantung, rasanya susah bagi tikus untuk mendekatinya. Akan lebih baik jika Anda menyediakan satu tenggeran lagi tepat di bawah atap sangkar, agar burung bisa leluasa bergelantungan di sana.
Membedakan jenis kelamin
Dalam literatur perburungan internasional, serindit melayu disebut sebagai blue-crowned hanging parrot. Ini karena pada bagian atas kepalanya terdapat warna biru yang cukup besar dan mudah dilihat. Tetapi ciri ini hanya dimiliki burung jantan. Jadi, ini merupakan tengara yang paling mudah diamati dalam membedakan jenis kelamin burung serindit melayu.Kedua, burung jantan mempunyai noktah merah yang cukup besar di bagian tenggorokan (bisa juga disebut bagian dada). Burung betina tidak memiliki kedua kekhasan yang dimiliki burung jantan, yaitu noktah biru di atas kepala dan noktah merah di bagian tenggorokan.
Tetapi serindit muda, meski jantan, awalnya tidak menampakkan tanda biru di bagian atas kepala maupun merah di bagian tenggorokan. Warna itu baru muncul menjelang dewasa, mulai dari samar-samar, agak jelas, dan akhirnya benar-benar jelas.
Perawatan bakalan serindit
Untuk memperoleh suara yang lengkap, idealnya kita memelihara serindit sejak muda, karena akan lebih mudah dimaster. Usahakan mencari bakalan yang beranjak dewasa, ketika sebagian tanda biru di kepala dan merah di tenggorokan masih samar-samar.memberikan hasil Perawatan burung serindit itu sendiri tidaklah sulit, karena burung ini dikenal sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya selain itu kemudahan alam pemberian pakan misalnya membuat burung ini sangat cocok dipelihara oleh pemula yang baru saja menekuni hobi barunya yaitu burung kicauan contohnya saja serindit hanya cukup diberi nasi setiap hari saja burung ini sudah mau berkicau dengan riangnya apalagi jika dibarengi dengan pemberian buah-buahan dan makanan lainnya.
Salah satu hal yang lumayan susah dalam merawat serindit muda hutan (MH) atau tangkapan hutan adalah mengajarinya makan millet atau biji-bijian. Sebab di habitat aslinya, mereka cenderung makan buah-buahan yang manis.
Tetapi dengan berbagai cara dan pelatihan yang kontinyu, burung ini lama-lama akan menyukai biji-bijian. Berikut ini beberapa cara mengenalkan millet kepada serindit MH (Anda bisa mencoba salah satu) :
- Cara yang lazim digunakan adalah menempelkan millet pada buah-buahan. Bisa juga memotong buah, lalu menyimpannya dalam wadah millet dan dilumuri dengan millet.
- Menyatukan serindit yang belum biasa makan millet dengan serindit yang sudah terbiasa makan millet. Hal ini akan merangsang minatnya untuk ikut-ikutan memakan millet.
- Mencampur millet dalam air gula (air yang manis). Air gula juga bisa digantikan dengan madu. Lakukan selama beberapa hari, kemudian coba berikan millet yang utuh atau kering. Kalau sudah mau memakannya, berarti Anda berhasil mengajarinya makan millet.
Kalau Anda tak yakin, misalnya apakah buah ini matang karena hasil karbitan, maka untuk buah seperti apel, jeruk, anggur, pepaya, dan pisang bisa direndam terlebih dulu dalam larutan air garam selama 1-2 jam untuk menghilangkan racun dari bahan karbit tersebut.
Setelah itu, angkat buah dari rendaman air garam, kemudian dibilas dengan air bersih, diberikan kepada burung. Sisa-sisa air garam yang mungkin masih melekat pada kulit buah konon bisa menambah gairah burung serindit sehingga menjadi lebih rajin berbunyi.
Perawatan lain yang dianjurkan adalah memandikannya setiap hari, baik dengan cara disemprot halus pada bagian dada dan punggung serta ekornya (jangan terkena muka, karena air semprotan bisa masuk ke lubang hidung (nostril). Bisa juga menyediakan bak mandi jika burung terbiasa dengan cara seperti itu, Selanjutnya, penjemuran cukup sebentar saja.
Membuat burung serindit cepat gacor
Sebelum fokus ke burung cepat gacor, Om Kicau selalu mengingatkan: lebih penting mendahulukan burung jinak terlebih dahulu. Setelah jinak, baru memulai program penggacoran. Bagaimana cara menjinakkan burung, silakan buka artikelnya di sini.Sekarang kita masuk program penggacoran. Perlu diketahui, serindit di alam bebas mengeluarkan suara dencingan, mirip seperti cecurut (satwa sebangsa tikus). Suara dencingan pada burung bakalan semula tak begitu keras, seperti terekam dalam video di bawah ini, tetapi makin bertambah umur makin kencang.
—
—
Begitu kencangnya, berdasarkan pengalaman selama ini, sebagian besar
burung berkicau yang ditempel di dekat serindit pun umumnya akan
terpancing. Burung anis kembang, anis merah, dan kacer yang susah bunyi
bisa ditrek dengan serindit. Bahkan, pernah kejadian, serindit yang
mestinya akan dimaster dengan cendet / pentet, ketika ditempel
pemasteran terjadi dalam dua arah. Cendet menirukan dencingan serindit,
dan serindit pun menirukan ocehan cendet.Pada dasarnya semua jenis burung paruh bengkok (famili Psittacidae), termasuk serindit, memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata burung lainnya, termasuk kepandaiannya dalam menirukan suara burung lain. Serindit sudah terbukti mampu merekam suara sebagian besar jenis burung, mulai dari lovebird, ciblek, cililin, kapas tembak, cendet, burung layang, hingga suara burung walet.
Cara memasternya pun tak perlu repot-repot, seperti harus full kerodong. Asalkan mendengar suara burung lain, atau Anda perdengarkan aneka suara binatang melalui mp3 player, serindit umumnya akan menirukan suara-suara tersebut.
Program pemasteran lebih efektif jika dilakukan ketika serindit masih muda. Setiap hari dia ditempel burung lain, atau terus diperdengarkan suara-suara burung / binatang. Coba lakukan untuk setiap satu jenis suara dulu, sampai serindit bisa menirukannya dengan baik. Setelah itu bisa dicoba dengan suara lain.
Demikian seterusnya, sampai serindit bisa menguasai 5-8 jenis suara, atau sesuai keinginan Anda. Soal lamanya gacor memang tidak bisa dipastikan, karena karakter burung berbeda-beda. Yang pasti, serindit pintar menirukan suara burung lain. Rata-rata satu bulan sudah bisa bunyi.
Berikut ini suara burung serindit yang sudah lumayan gacor. Silakan pencet play untuk mendengarkan, atau kalau mau download pencet aja link di bawahnya.
DOWNLOAD SUARA SERINDIT
Berikut ini beberapa tayangan video burung serindit
Demikian informasi mengenai perawatan serindit, termasuk bagaimana agar burung cepat gacor. Semoga bermanfaat untuk penggemar serindit di Nusantara. Informasi lain seputar serindit akan kami sajikan dalam artikel berikutnya.
Saatnya mengangkat serindit ke level nasional !!!
—Salam sukses, salam dari Om Kicau.
===== Silakan tinggalkan komentar dan/atau cek menu lain di bawah ini:
- Memaster cucak hijau secara efektif
- Memastikan asupan beta karoten pada pakan kenari merah
- Egg food sebagai pengganti kroto: Studi kasus burung tledekan
- Perawatan tepat untuk mencegah penyakit pada burung merpati
- Merawat burung serindit agar cepat gacor
- Perawatan dan permasalahan umum burung palek
- Download Kalender Om Kicau 2013 – Edisi Murai Batu
- Mohon doa restu untuk pengembangan berita hobi, breeding, dan agribisnis
- Loverbird bakal makin moncer di tahun 2013?
- Burung kecial kombo, kecil-kecil bagus juga ocehannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar